Pengertian Jurnalistik: Secara Etimologis dan Menurut Para Ahli





Pengertian Jurnalistik Secara Etimologis (Bahasa)

Secara etimologis jurnalistik terdiri dari dua kata yaitu jurnal dan istik. Kata jurnal berasal dari bahasa Perancis yaitu journal yang berarti catatan harian. Kata istik merujuk pada kata estetika  yang berarti ilmu pengetahuan yang membahas tentang keindahan. Keindahan yang dimaksud adalah menghasilkan produk seni keterampilan dengan bahan-bahan yang diperlukan. Dengan demikian secara etimologis, jurnalistik diartikan sebagai suatu karya seni dalam hal membuat catatan tentang peristiwa yang terjadi sehari-hari, suatu karya yang memiliki keindahan yang dapat menarik perhatian khalayaknya sehingga dapat dinikmati dan dimanfaatkan untuk keperluan hidupnya.

Dari perkembangan sejarah, manusia menyampaikan informasi melalui berbagai macam seni yang ada pada masanya. Melalui karya seni yang dapat menarik perhatian bisa untuk memberitahukan segala peristiwa yang terjadi dilingkungannya. Keterampilan atau karya seni lahir karena adanya kehendak manusia untuk menyampaikan suatu peristiwa, data maupun fakta yang ditemukan kepada orang lain. Para filosof menyatakan bahwa jurnalistik merupakan upaya membuat semua orang menjadi tahu apa yang belum diketahuinya.

Pengertian Jurnalistik Menurut Para Ahli:
  • Menurut F. Fraser Bond dalam bukunya An Introduction to Journalism menyatakan: Journalism ambraces all the forms in which and trough which the news and moment on the news reach the public (jurnalistik adalah segala bentuk membuat berita dan ulasan mengenai berita sampai kepada kelompok pemerhati).
  • Menurut Onong Uchjana Effendy dalam bukunya: "Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi," terbitan tahun 1993 menyebutkan, Jurnalistik adalah teknik mengelola berita mulai dari mendapatkan bahan sampai menyebarluaskannya kepada masyarakat.
  • Menurut Roland E. Wolseley dalam bukunya yang berjudul "Understanding Magazines," mengatakan: jurnalistik adalah pengumpulan, penafsiran, pemrosesan, dan penyebaran informasi umum, pendapat pemerhati, hiburan umum secara sistematis dan dapat dipercaya untuk dapat diterbitkan dalam surat kabar, majalah, atau disiarkan di stasiun televisi.
  • Menurut Drs.A.S. Haris Sumadiria, M.Si, dalam bukunya yang berjudul Jurnalistik Indonesia, Menulis Berita dan Feature, Panduan Praktis Jurnalis Professional, Simbiosa Rekatama Media, Bandung, 2005, merumuskan definisi jurnalistik sebagai: Kegiatan menyiapkan, mencari, mengumpulkan, mengolah, menyajikan, dan menyebarkan berita melalui media berkala kepada khalayak seluas-luasnya dengan secepat-cepatnya.
  •  Menurut Erik Hodgins, redaktur majalah Time seperti yang dikutip Kustadi Suhandang dalam bukunya: Pengantar Jurnalistik, Seputar Organisasi, Produk dan Kode Etik, terbitan tahun 2004, mengatakan: Jurnalistik adalah pengiriman informasi dari sini ke sana dengan benar, seksama dan cepat dalam rangka membela kebenaran dan keadilan berfikir yang selalu dapat dibuktikan.
  • Djen Amar dalam bukunya yang berjudul Hukum Komunikasi Jurnalistik terbitan tahun 1984 mengatakan: Jurnalistik adalah kegiatan mengumpulkan, mengolah dan menyebarkan berita kepada khalayak seluas-luasnya dengan secepat-cepatnya.
  • Astrid Susanto dalam bukunya yang berjudul Komunikasi Massa terbitan tahun 1986, menyebutkan: Jurnalistik adalah kegiatan pencatatan dan atau pelaporan serta penyebaran tentang kegiatan sehari-hari.

Related Posts:

0 Response to "Pengertian Jurnalistik: Secara Etimologis dan Menurut Para Ahli"

Post a Comment